PERKEMBANGAN
TERAKHIR DALAM ETIKA BISNIS DAN PROFESI
- AWALAN
Sebelum kita membahas perkembangan terakhir dalam etika
bisnis dan profesi, bahwa dasarnya kita harus mengetahui makna dari etika itu
tersendiri.Etika merupakan istilah kata dari bahasa yunani yang mempunyai
banyak arti yaitu : tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak,
perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Sedangkan makna
Profesi merupakan suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat
dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang bekerja tetap
sesuai. Tetapi dengan memiliki keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan
kejuruan belum cukup dapat dikatakan sebagai profesi, tetapi, perlu memiliki
penguasaan sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antar
teori dan praktek pelaksanaan.
- ETIKA PROFESI
Etika profesi dalah keterampilan
seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh dari jalur pendidikan atau
pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu yang merupakan sumber utama untuk
mencari nafkah.
- PERKEMBANGAN
ETIKA PROFESI
Penegakan etika profesi saat ini
menjadi suatu hal yang mendesak. Kemungkinan penuntutan lewat jalur hukum harus
diatur, sehingga proses pertanggungjawaban bisa dipilahkan ke profesi dan
masyarakat. Selama ini, tuntutan dibatasi oleh profesi, dalam astian sepanjang
aturan profesi dipatuhi maka akuntan dianggap sudah memenuhi kewajiban baik
secara profesi maupun kemasyarakatan. Hal ini telah dinilai tidak wajar,
sehingga masyarakat menuntut, khususnya terkait dengan likkuidasi perbankan,
agar akuntan pemeriksa bisa dituntut di jalur hukum. Profesionalisme profesi
yang dalam hal ini terkait dengan kejujuran, keahlian, dan pribadi telah dituntut
untuk dapat dibawa sebagai kredibilitas profesi di mata prosedur hukum
masyarakat. Jadi yang diminta sebenarnya adalah perubahan dari sekedar
moralitas menjadi realitas hukum masyarakat.
- PERKEMBANGAN
ETIKA BISNIS
Etika
dalam dunia bisnis diperlukan untuk menjaga hubungan baik dan fairness dalam
dunia bisnis. Etika bisnis mencapai status ilmiah dan akademis dengan identitas
sendiri, pertama kali timbul di amerika srikat pada tahun 1970-an. Untuk
memahami perkembangan etika bisnis De George membedakannya kepada lima periode,
yaitu :
1.
Situasi Dahulu Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan
filsuf-filsuf Yunani lain, menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan
manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan
niaga harus diatur. Pada masa ini masalah moral disekitar ekonomi dan bisnis
disoroti dari sudut pandang teologi.
2.
Masa Peralihan: Tahun 1960-an Pada saat ini terjadi perkembangan baru yang
dapat disebut sbagai prsiapan langsung bagi timbulnya etika bisnis. Ditandai
pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi
mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan),
pada saat ini juga timbul anti konsumerisme. Hal ini memberi perhatian pada dunia
pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan memasukan mata kuliah baru ke
dalam kurikulum dengan nama busines and society and coorporate sosial
responsibility, walaupun masih menggunakan pendekatan keilmuan yang beragam
minus etika filosofis.
3.
Etika Bisnis Lahir di AS: Tahun 1970-an Terdapat dua faktor yang mendorong
kelahiran etika bisnis pada tahun 1970-an yaitu: - Sejumlah filsuf mulai
terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika
bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang
meliputi dunia bisnis - Terjadinya krisis moral yang dialami oleh dunia bisnis.
Pada saat ini mereka bekerja sama khususnya dengan ahli ekonomi dan manejemen
dalam meneruskan tendensi etika terapan. Norman E. Bowie menyebutkan bahwa
kelahiran etika bisnis ini disebabkan adanya kerjasama interdisipliner, yaitu
pada konferesi perdana tentang etika bisnis yang diselanggarakan di universitas
Kansas oleh philosophi Departemen bersama colledge of business pada bulan
November 1974.
4.
Etika Bisnis Meluas ke Eropa: Tahun 1980-an Di Eropa Barat, etika bisnis
sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Hal ini pertama
kali ditandai dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Eropa Barat, yang
mencantumkan mata kuliah etika bisnis. Pada tahun 1987 didirikan pula European
Ethics Network (EBEN), yang digunakan sebagai forum pertemuan antara akademisi
dari universitas, sekolah bisnis, para pengusaha dan wakil-wakil dari
organisasi nasional dan internasional.
5.
Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: Tahun 1990-an Etika bisnis telah hadir di
Amerika Latin , ASIA, Eropa Timur dan kawasan dunia lainnya. Di Jepang yang
aktif melakukan kajian etika bisnis adalah Institute of Moralogy pada
universitas Reitaku di Kashiwa-Shi. Di india etika bisnis dipraktekkan oleh
Management Center of Human Values yang didirikan oleh dewan direksi dari Indian
Institute of Management di Kalkutta tahun 1992. Lalu pada 25-28 Juli 1996,
telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics
(ISBEE) di Tokyo. Di Indonesia sendiri, pada beberapa perguruan tinggi terutama
pada program pascasarjana telah diajarkan mata kuliah etika bisnis. Selain itu
bermunculan pula organisasi-organisasi yang melakukan pengkajian khusus tentang
etika bisnis misalnya lembaga studi dan pengembangan etika usaha indonesia
(LSPEU Indonesia) di jakarta.
Sumber :
- https://widyasagala.wordpress.com/2016/12/28/perkembangan-terakhir-dalam-etika-bisnis-dan-profesi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar