Rabu, 10 Juni 2015

peranan bank indonesia dalam kebijakan moneter

peranan BI dalam kebijakan moneter 

Perlu kita tau bahwa Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera.

demikian dibawah ini adalah beberapa kebijakan moneter yang diterapkan Bank Indonesia dalam menstabilkan nilai rupiah:

1. Operasi Terbuka

Operasi terbuka dilakukan untuk mempengaruhi likuiditas rupiah di pasar uang yang akan mempengaruhi tingkat suku bunga. Ada dua cara melakukan operasi terbuka, yakni:

-          Penjualan SBI yang dilakukan melalui lelang.

-          Intervensi Rupiah yang dilakukan untuk menyesuaikan kondisi pasar uang baik likuiditas maupun tingkat suku bunga.


2.      Penetapan Cadangan Wajib Minimum

Hal ini dilakukan dengan cara mewajibkan setiap bank untuk mencadangkan sejumlah asset (aktiva) lancarnya dengan presentase tertentu dri kewajibannya.


3.      Kebijakan Nilai Tukar

Mengingat sistem nilai tukar yang dianut Indonesia sejak tahun 1997 adalah Sistem Nilai Tukar Mengambang (Floating Exchange Rate System) yang berarti nilai tukar sepenuhnya ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan pasar dan untuk menjaga stabilitas nilai tukar, BI melakukan sterilisasi dipasar valas khususnya pada saat terjadi gejolak kurs yang berlebihan.


4.      Pengelolaan Cadangan Devisa

Bank Indonesia mengelola cadangan devisa dengan Sistem Diversifikasi (Sistem Penganekaragaman) baik penganekaragaman dalam jenis valuta asing ataupun jenis investasi surat berharga.


5.      Kredit Program

Karena status BI yang independen, maka pemberian kredit program saat ini dilakukan oleh BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah.


DAFTAR PUSTAKA:
http://www.bi.go.id/id/perbankan/ssk/peran-bi/peran/Contents/Default.aspx

sistem penentuan kurs

 3 penetapan kurs yang diterapkan oleh negara-negara di dunia:

1. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

 Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang otoritas moneter tertinggi suatu negara (Central Bank)menetapkan nilai tukar dalam negeri terhadap negara lain yang ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar uang. Jika dalam perjalanannya penetapan kurs tetap mengalami masalah, misalnya terjadi fluktuasi penawaran maupun permintaan yang cukup tinggi maka pemerintah bisa mengendalikannya dengan membeli atau menjual kurs mata uang yang berada dalam devisa nePenetapank menjaga agar nilai tukar stabil dan kembali ke kurs tetap nya. Dalam kurs tetap ini, bank sentral melakukan intervensi aktif di pasar valas dalam penetapan nilai tukar.


Keunggulan :

1. Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
2. Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar sehingga tetap stabil.
3. Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan transaksi devisa.
4. Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi sesuai dengan hasilnya.

Kelemahan :

1. Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan dan kekurangan di pasar valas.
2. Kurang fleksibel terhadap perubahan global.
3. Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi pasar ekspor impor.


2. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate)

Penetapan kurs ini tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta. Dalam pasar ini masih ada campur tangan pemerintah melalui alat ekonomi moneter dan fiskal yang ada. Jadi dalam pasar valuta ini tidak murni berasal dari penawaran dan permintaan uang.


Keunggulan :

1. Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan neraca pembayaran suatu negara.
2. Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikasi akan mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan kondisi ekonomi yang terjadi.
3. Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap.
4. Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang.

Kelemahan :

1. Devisa harus selalu tersedia dan siap diguankan sewaktu-waktu.
2. Persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekualan dalam memprediksi dan menetapkan kurs.
3. Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran.
4. Selisih kurs yang terjadi dalam pasar valuta akan mengurangi devisa karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya.

3. Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Rate)

Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan bagi suatu negara yang sistem perekonomiannya sudah mapan. Sistim nilai tukar ini akan menyerahkan sleuruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi equilibrium yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal. Jadi dalam sistem nilai tukar ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah.


Keunggulan :

1. Cadangan devisa lebih aman.
2. Persaingan pasar ekspor-impor sesuai dengan mekanisme pasar.
3. Kondisi ekonomi negara lain tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
4. Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisir.
5. Tidak ada batasan valas.
6. Equilibrium pasar uang.

Kelemahan :

1. Praktik spekulasi semakin bebas.
2. Penerapan sistem ini terbatas pada negara yang sistim perekonomiannya mapan, masih kurang tepat untuk negara berkembang.
3. Tidak adanya intervensi pemerintah untuk menjaga harga.


10 Besar Negara dengan Cadangan Devisa terbesar:



Menurut info yang saya peroleh dari: http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/190554-10-negara-dengan-cadangan-devisa-terbesar dapat dilihat peringkat 10 besar negara dengan cadangan devisa terbesar, saya rincikan menurut garis besarnya saja.

1.      China, total devisanya September 2010 sebesar US$ 2,65 Triliun

2.      Jepang, total devisanya September 2010 sebesar US$ 1,11 Triliun

3.      Rusia, total devisanya Oktober 2009 sebesar US$ 495,6 Miliar

4.      Saudi Arabia, total devisanya Desember 2009 sebesar US$ 410,3 Miliar

5.      Taiwan, total devisanya Oktober 2009 sebesar US$ 383,84 Miliar

6.      India, total devisanya November 2010 sebesar US$ 300,21 Miliar

7.      Korea Selatan, total devisanya Oktober 2010 sebesar US$ 293,35 Miliar

8.      Brazil, total devisanya Oktober 2009 sebesar US$ 271,472 Miliar

9.      Hongkong, total devisanya Oktober 2009 sebesar US$ 266,1 Miliar

10.  Swiss, total devisanya Agustus 2010 sebesar US$ 249,5 Miliar

Demikian informasi yang saya dapatkan, sangat disayangkan negara kita tercinta tidak termasuk ke dalam 10 besar cadangan devisa terbesar. Semoga di kemudian hari, Indonesia menduduki peringkat pertama. Aamiin.

Daftar Pustaka:

http://economicwatcher.blogspot.com/2012/06/kurs-tetap-kurs-mengambang-bebas-kurs.html?m=1

http:/ bisnis.news.viva.co.id/news/read/190554-10-negara-dengan-cadangan-devisa-terbesar

sejarah dollar amerika serikat

History of dollar USA

Sejarah penciptaan uang Dollar Amerika Serikat menunjukkan bahwa uang Dollar hanyalah selembar Kertas bergambar yang dicetak dan diterbitkan oleh Central Bank AS atau Federal Reserve. Untuk setiap penggunaan selembar Dollar AS, maka sipemakai dikenakan bunga tertentu yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Jadi tiap pengguna uang Dollar akan dikenakan bunga atau utang. Utang ini harus dibayar, makanya ini tidak lain adalah suatu bentuk Perbudakan. Jadi makin lama uang Dollar AS itu digunakan, maka bunganya juga makin besar. Makin banyak rakyat yang diperbudak untuk membayar bunga uang kertas itu!
Lalu siapakah yang menikmati bunga besar itu? Tak lain adalah Pemerintah AS, Federal Reserve AS beserta para Pejabatnya yang dapat hidup bermewah-mewah dari hasil pembayanan bunga tersebut. Pembentukan Federal reserve diselimuti oleh suatu kerahasiaan, dimana para penysunnya dirahasiakan namanya. Mereka adalah para bankir dan pengusaha kaya. Lobby untuk meng-goal-kan penandatanganan UU Federal Reserve AS berlangsung cukup lama, dan akhirnya Presiden AS yang mau menandatanganinya adalah Presiden Woodrow Wilson pada tahun 1913. Namun sesaat setelah Ia menandatangani UU itu, Ia menyatakan penyesalannya.
Dollar 1976
Dengan tujuan yang sama, yaitu untuk memperbudak rakyat bangsa-bangsa lain di Dunia, maka dibentuklah World Bank. Alasannya, Bank-bank ini adalah untuk menstabilkan perekonomian negara atau Dunia.
Dimasa lalu, sedikit rumor saja dapat membuat perekonomian suatu negara morat-marit, sebab semua orang berlomba-lomba untuk menarik uang Dollar agar dapat dibelanjakan, bukan disimpan di Bank. Kejadian-kejadian ini selalu berulang dari waktu-ke-waktu. Pada tahun 1907, rumor yang diperkirakan dimulai oleh Konglomerat AS, menyebabkan orang berebut menarik uang-nya dari Bank. Akibatnya harga2 aset jatuh berguguran. Yang diuntungkan adalah para Konglomerat itu, antara lain JP Morgan, Rotschild, Rockefeller, dan lainnya, sebab mereka yang memborong aset2 tersebut dengan harga yang sangat murah. Inilah kisah awal berkembangnya para Konglomerat tersebut.
Kejadian serupa terulang pada waktu resesi tahun1932, masa-masa berikutnya, dan terakhir saat ini kita mengalami Krisis Finansial tahun 2008.
Setelah kita mengetahui sejarah penciptaan uang Dollar AS ini, apakah kita masih tetap ingin mengaitkan matauang Rupiah terhadap Dollar AS? Apakah kita tetap mau dijadikan sapi perah untuk membayar bunga penggunaan uang kertas Dollar AS?
Di zaman Kejayaan Indonesia masa lalu, Kerajaan-kerajaan Indonesia memiliki matauang sendiri berupa uang Emas, Perak dan Perunggu. Sedangkan di negara-negara Timur Tengah mereka masih menggunakan uang emas Dinar sampai saat ini. Kita perlu mempertimbangkan kembali apakah kita masih tetap mau mengkaitkan matauan Rupiah dengan Dollar AS yang sangat labil dan mudah di-spekulasi untuk menggoncangkan perekonomian bangsa Indonesia. Kini saatnya kita memikirkan masa depan kita yang lebih baik dan stabil

batas keluar masuk dollar


BATASAN KELUAR MASUK DOLLAR

Cerita tentang ibu ronaldo saat membawa masuk uang dollar
 
Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo kembali berurusan dengan awak media bukan karena tindak-tanduk di luar lapangan melainkan mengenai ibu kandungnya. Menurut harian Spanyol, El Mundo, Dolores Aviero tertahan di bandara udara.

Penahanan harus dilakukan oleh pihak berwenang setelah Dolores terbukti membawa uang dalam jumlah banyak yang jelas melanggar peraturan. Adolfo Suarez Madrid-Barajas jadi tempat dimana dirinya dimintai keterangan karena aksi ini.
Nominal uang milik Dolores mencapai 61.000 dollar Amerika Serikat, semua terkumpul rapih di dalam dompet. Sementara batas maksimum bagi perorangan ingin keluar negeri hanya 11.000, ada selisih sampai 50.000.
Lagi berdasarkan harian tersebut, Dolores menolak untuk berkomentar ataupun klarifikasi soal jumlah uang. Akhirnya uang sebanyak itu ditahan oleh pihak keamanan sampai denda sebesar 600 dollar dibayarkan.
Mungkin sudah saatnya sebagai pemain terbaik dunia dengan bergelimpangan materi, Ronaldo bisa menyarankan kepada ibundanya untuk membawa buku cek ketimbang uang sebanyak itu keluar-masuk negara.


sumber dari : www. supersoccer.co.id