KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
A. Pengertian Kewiraswastaan
Istilah kewiraswastaan
(entrepreneurship) berasal dari Perancis yang secara harfiah diterjemahkan
sebagai “perantara”. Kewiraswastaan secara lebih luas didefinisikan
sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan
usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi, dan
sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan
pribadi (Masykur Wiratmo,
1996: 2). Dan Menurut Daoed Yoesoef (1981 : 82) : Kewiraswastaan (Entrepreneurship)
adalah suatu profesi yang khas merupakan gabungan/interaksi antara pengetahuan
(knowledge) dan kiat (art). Selain itu, Menurut Suparman Sumahamijaya (1980 : 116) : Kewiraswastaan adalah seni,
siasat, dan silat dalam usaha dan kerja, dalam arti seni, silat, dan siasat
menghadapi dan melawan resiko.Dari pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan
bahwa: Kewiraswastaan merupakan suatu profesi (pekerjaan) yang dilakukan
oleh seseorang secara profesional di bidang dunia usaha (bisnis). (Joko Widodo, 2000:114)
-
Wiraswastaan
Pengertian wiraswastawan menunujuk
kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia
pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
- Berdiri diatas kekuatan sendiri
- Mengambil keputusana untuk diri sendiri
- Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
- Mengambil resiko
- Tegas
- Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang
Peranan wiraswastawan
- Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
- Mencari keuntungan bisnis
- Membawa perusahaan ke arah kemampuan
- Memperkenalkan hasil produksi baru
- Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
- Membuka pasar
- Mmerebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
- melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru
-
Unsur-Unsur
Wiraswasta
Dalam wiraswasta ada
beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur
tersbut adalah :
- Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
- Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
- Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.
B. Perusahaan Kecil dalam Lingkungan
Perusahaan
Perusahaan kecil memegang peranan
penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju
(Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas
perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang
produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari
perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting
dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang
ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan
lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu
dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi
perusahaan raksasa.
- Cara memasuki perusahaan ada tiga cara yaitu :
- Dengan
meneruskan usaha orang tua
- membeli perusahaan yang telah ada
- dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.
- membeli perusahaan yang telah ada
- dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.
C. Perkembangan franchising di Indonesia
Waralaba atau franchising adalah
hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut
versi pemerintah Indonesia adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan
hak memanfaatkan atau menggunakan hak dari kekayaan inteletual atau pertemuan
dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan
persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan
dan penjualan barang dan jasa.
- Kiat-kiat memilih usaha dengan cara franchising/waralaba :
- Pilih produk
yang akan dijual.
- Menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan
bermitra.
- Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan
pada penawaran secara jeli.
- Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak
dalam sengketa.
- Kenali kredibilitas dari pemilik brand
waralaba tersebut
- Jenis-jenis usaha yang potensial di waralabakan :
- Jenis Usaha
Waralaba Sektor Makanan.
Contoh :yoghurt,
ice cream, fastfood, makanan ringan, cemilan, dll.
- Jenis
Usaha Waralaba Sektor Ritel.
Contoh : minimarket,
supermarket, hypermarket, dll.
- Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa
Contoh : Bengkel, Salon, Tempat Les Privat, dll.
- Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi
Contoh : apotik.
- Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa
Contoh : Bengkel, Salon, Tempat Les Privat, dll.
- Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi
Contoh : apotik.
D. Ciri-Ciri
Perusahaan Kecil
Ciri-ciri perusahaan
kecil dan menengah di Indonesia, secara umum adalah:
a. Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
b. Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
c. Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan.
d. Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.
a. Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
b. Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
c. Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan.
d. Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.
E. Perbedaan antara KEWIRASWASTAAN dengan PERUSAHAAN KECIL
Perbedaan dari
kewirausahaan dan bisnis sangat mendasar. Pada umumnya kewirausahawaan
memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang
memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat
bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda, sistem
managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil.
Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis
kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.
Kesimpulan :
- Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang dilakukkan atau dikerjakan oleh beberapa ahli untuk membuka suatu perusahaan yang beresiko dan memniliki suatu dorongan untuk perusahaannya.
- Unsur- unsur dalam wiraswasta adalah : unsur pengetahuan, keterampilan, kewaspadaan.
- Waralaba atau franchising adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan.
- Ciri-Ciri Perusahaan Kecil yaitu manajemen berdiri sendiri, investasi modal terbatas, daerah operasi lokal, ukurannya relatif kecil.
- Persamaan Kewirausahaan dan Bisnis Kecil adalah Mereka sama-sama berbisnis, Pengukuran potensi bisnis sama, Jiwa kewirausahaan yang dimiliki sama, dan Kapasitasnya hampir sama dalam membuat lapangan kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar